Rabu, 07 Juni 2017


"CASE ROUTING EIGRP WITH CISCO PACKET TRACER"


Contoh Masalah :
Tahapan penyelesaian;

1.     Silahkan Assign IP Address untuk router Medan

2.     Silahkan Assign IP Address untuk router Balige

3.     Assign IP untuk Laptop Bang Simanjuntak

4.     Assign IP untuk Laptop Bang Siahaan

5.     Pastikan semua node terhubung

6.     Untuk dapat berkomunikasi antar host, setting routing EIGRP pada masing-masing router.

7.     Uji koneksi dan pastikan bisa memforward packet


Langkah Pekerjaan :

Untuk Router Medan:

Router>enable --> 'mengaktifkan router'

Router#configure terminal --> 'konfigurasi router'

Router(config)#hostname Router_Medan --> ‘anak Medan’  Router_Medan(config)#interface fa 0/0 --> 'mengaktifkan ethernet 0/0' – 'sesuaikan dengan pengaturan awal 0/0 atau 0/1'

Router_Medan(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0 --> 'memberikan ip address dan subnet mask'

Router_Medan(config-if)#no shutdown --> 'router tidak boleh mati' 
Router_Medan(config-if)#exit --> 'keluar dari Ethernet 0/0' Router_Medan(config)#interface fa 0/1 --> 'mengaktifkan Ethernet 0/1'

Router_Medan(config-if)#ip address 192.168.0.1 255.255.255.252 --> 'memberikan ip address dan subnet mask'

Router_Medan(config-if)#no shutdown --> 'router tidak boleh mati'  
Router_Medan(config-if)#exit --> 'keluar dari Ethernet 0/1'  
Router_Medan(config)#exit --> 'keluar dari konfigurasi router'

Router_Medan#write --> 'menyimpan perintah-perintah sebelumnya agar router dapat berjalan normal'outer



Untuk Router Balige:

Router>enable

Router#configure terminal

Router(config)#hostname Router_Balige

Router_Balige(config)#interface fa 0/0

Router_Balige(config-if)#ip address 172.10.10.1 255.255.0.0 
Router_Balige(config-if)#no shutdown

Router_Balige(config-if)#exit

Router_Balige(config)#interface fa 0/1

Router_Balige(config-if)#ip address 192.168.0.2 255.255.255.252 
Router_Balige(config-if)#no shutdown

Router_Balige(config-if)#exit

Router_Balige(config)#exit

Router_Balige#write



Kemudian Setting Kedua IP Computer seperti biasa dengan memasukkan IP Gateway pada IP Router yang terhubung langsung dengan PC.









Sekarang kita setting EIGRP pada kedua Router:



Router_Medan>enable --> 'mengaktifkan router kembali'

Router_Medan#configure terminal --> 'masuk pada konfigurasi router' Router_Medan(config)#router eigrp 10 --> 'masuk pada pengaturan router eigrp 10, angka 10 adalah Autonomous system number yang dapat dipilih dari <1-65535>  '

Router_Medan(config-router)#network 192.168.1.0 --> 'masukkan network gateway atau fa 0/0'

Router_Medan(config-router)#network 192.168.0.0 --> 'masukkan network fa 0/1'

Router_Medan(config-router)#exit --> 'keluar dari konfigurasi router eigrp' Router_Medan(config)#exit --> 'keluar dari konfigurasi router'  
Router_Medan#write --> 'lakukan penyimpanan'



Router_Balige>enable

Router_Balige#configure terminal

Router_Balige(config)#router eigrp 10

Router_Balige(config-router)#network 172.10.0.0

Router_Balige(config-router)#network 192.168.0.0

Router_Balige(config-router)#exit

Router_Balige(config)#exit

Router_Balige#write



Nah saat memasukkan network pada EIGRP maka router akan otomatis mendeteksi router lainnya dan terhubung.  %DUAL-5-NBRCHANGE: IP-EIGRP 10: Neighbor 192.168.0.1 (FastEthernet0/1) is up: new adjacency

Untuk hasil percobaan yang sudah jadi bisa di Unduh disini Routing EIGRP
 

Minggu, 19 Maret 2017

Membuat Jaringan Topologi tree dengan Cisco packet tracer



Pada kesempatan kali ini saya yang bernama lengkap M. imam abdurrauf, 
akan memberikan pembelajaran sederhana kepada Anda tentang "Cara Membuat Topologi tree Jaringan Sederhana dengan CISCO PACKET TRACER".
Terlebih dahulu kita harus mengerti apa itu CISCO PACKET TRACER.
Cisco Packet Tracer merupakan sebuah simulator untuk alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan penelitian, termasuk dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco System dan program gratis untuk fakultas , siswa dan alumni yang telah berpartisipasi pada Cisco Networking Academy.
Oh iya, ada yang lupa ni..  Sebelum kita lanjut pembahasannya, Kalian udah pada tahu belum Topologi Tree itu sendiri apa...?


  • Topologi Tree


Topologi tree atau pohon merupakan topologi gabungan antara topologi star dan juga topologi bus. Topologi jaringan ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda-beda.
Kelebihan Topologi Tree

  • Susunan data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen data lebih baik dan mudah.
  • Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas lagi.
Kekurangan Topologi Tree

  • Apabila komputer yang menduduki tingkatan tertinggi mengalami masalah, maka komputer yang terdapat dibawahnya juga ikut bermasalah
  • Kinerja jaringan pada topologi ini terbilang lambat.
  • Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah (backbone) merupakan pusat dari teknologi ini.
Sekilas tentang penjelasan "Topologi Tree" diatas, saya rasa sudah cukup jelas penjelasannya ya..
Kalau begitu langsung saja kita menuju simulasinya.

1.Langkah pertama kita buka dulu aplikasi "Cisco Packet Tracer".




2. Selanjutnya pada "end devices" (pojok kiri bawah), tambahkan 1 Server-PT dan 10 PC-PT ke halaman kerja.
3. Kalau sudah tambahkan lagi 1 Switch-PT dan 2 Hub_PT, dimana fungsinya sebagai penerima dan mengirim data dari komputer sumber menuju komputer tujuan.

4. Pada tahap selanjutnya yang kita butuhkan adalah alat penghantar/penghubung yaitu "Kabel". Kabel yang kita gunakan pada pembelajaran ini adalah "Kabel Straight-trough dan kabel Cross-over".

Keterangan :
  • Kabel Straight untuk menghubungkan dua perangkat yang berbeda, misalnya dari Server ke Hub atau Switch ke Hub.
  • Kabel Cross-Over untuk menghubungkan dua perangkat yang sama, misalnya PC ke PC, Hub ke Hub dst.   
  • Warna hijau pada kabel menunjukkan perangkat terhubung dengan baik.
cara untuk menghubungkannya, misalnya dari Server menuju Switch. Letakkan dan klik kabel tersebut pada Server, pilih Fast Ethernet kemudian tarik kabel tersebut ke Switch dan pilih Fast Ethernet 0/1, begitu juga untuk seterusnya. seperti gambar dibawah ini :

 
5. Jika semua perangkat sudah saling terhubung, Tentukan IP dari setiap perangkat sebelum kita menyeting IP-nya dengan tujuan agar disaat kita menyeting-nya lebih mudah untuk mengingat IP dari setiap perangkat yang ada.
    seperti gambar dibawah ini :

6. Kemudian Klik pada Server-PT, maka akan mncul tampilan untuk menentukan IP pada perangkat. Setelah itu ketikkan "IP adress : 192.168.1.10", jika sudah press tab/enter maka "Subnet mask : 255.255.255.0" otomatis terisi. Seperti gambar dibawah ini:

7. Sekarang lanjut ke PC, Klik pada perangkat PC yang mana saja maka akan muncul sebuah tampilan untuk menentukan IP pada PC tersebut. Pilih tab Dekstop kemudian pilih menu IP Configuration seperti gambar dibawah.

   Selanjutnya ketikkan IP adress : 192.168.1.1 kemudian press tab/enter maka otomatis Subnet mask terisi dengan sendirinya. Ulangi pada setiap PC yang ada.

7. Untuk menguji koneksi antara setiap perangkat, klik salah satu PC kemudian pilih Tab Desktop dan pilih Command Prompt.
Ketikan : ping (IP Address yang dituju)
Contoh : ping 192.168.1.2 (Enter)
Jika ada tulisan "Reply from 192.168.1.2 bytes=32 times=2ms TTL=128" maka Koneksi berjalan dengan baik.

Mungkin, segitu saja dulu yang baru bisa saya berikan. Lebih kurangnya saya mohon maaf  yang sebesar-besarnya. Saya ucapkan terima kasih dan selamat mencoba...!

Untuk Simulasinya anda bisa DOWNLOAD link nya disini



"CASE ROUTING EIGRP WITH CISCO PACKET TRA C ER" Contoh Masalah : Tahapan penyelesaian; 1.      Silahkan Ass...